Diterbitkan pada: 17-02-2025 00:00
Jakarta - Hutan liar di Indonesia, yang merupakan salah satu keanekaragaman hayati terkaya di dunia, saat ini menghadapi ancaman serius akibat deforestasi, perambahan, dan perubahan iklim. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa luas hutan liar di Indonesia terus menyusut dari tahun ke tahun.
"Deforestasi dan perambahan hutan liar menjadi masalah utama yang harus segera ditangani," kata Siti Nurbaya Bakar, Menteri LHK, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/8/2023). "Pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah ini, tetapi diperlukan juga peran aktif dari masyarakat."
Siti Nurbaya menjelaskan bahwa pemerintah telah memperketat pengawasan terhadap aktivitas ilegal di hutan liar, seperti penebangan liar dan perburuan satwa liar. Selain itu, pemerintah juga mendorong program-program rehabilitasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian hutan liar," ujar Siti Nurbaya. "Masyarakat dapat berperan aktif dengan melaporkan aktivitas ilegal di hutan liar, serta ikut serta dalam program-program konservasi hutan."
Ancaman terhadap hutan liar tidak hanya berdampak pada hilangnya keanekaragaman hayati, tetapi juga dapat memicu bencana alam seperti banjir dan longsor. Oleh karena itu, menjaga kelestarian hutan liar adalah tanggung jawab bersama.